Kudus- Pembelajaran Berbasis Web
(E-Learning 2.0) merupakan pembelajaran berbasis makna dan bukan berbasis struktur kalimat.
pembelajaran ini menggunakan media jaringan komputer (intranet atau
internet). Dengan pembelajaran berbasisw Web, mahasiswa dapat belajara
dan berinteraksi dengan dosen tanpa ada batasan waktu dan tempat.
Pernyataan itu disampaikan oleh Bapak Wawan Laksito YS, S.Si., M.Kom dalam acara pelatihan Applied Approach (AA) di Lantai IV Ruang
Seminar Rektorat Kampus Universitas Muria Kudus (UMK), yang disleenggarakan oleh Lembaga
Pendidikan (Lemdik) UMK bekerja sama dengan Kopertis Wilayah VI Jawa
Tengah, Senin – Kamis
(7-10/8/2017).
Wawan Laksito menambahkan menggunakan
media pembelajaran berbasis Web itu memiliki banyak manfaat. Dengan
pembelajaran berbasis Web, mahasiswa dapat mengerjakan tugas,
mendapatkan materi dari mana saja dan kapan saja. Para dosen juga bisa
memberikan tugas dan penilaian dari mana saja dan kapan saja.
Pelatihan
tersebut diikuti oleh 43 dosen. Tidak hanya dari UMK, belasan peserta
pelatihan AA itu juga datang dari dua perguruan tinggi lain, yakni
Stikes Cendekia Utama dan Stikes Muhammadiyah Kudus.
Dibuka
oleh Rektor Dr. Suparnyo SH. MS., acara itu dihadiri antara lain oleh
Prof. Dr. DYP. Sugiharto M.Pd. Kons (koordinator Kopertis Wilayah VI
Jawa Tengah, Dr. Murtono M.Pd (Wakil Rektor I UMK), Rochmad Winarso ST.
MT. (Wakil Rektor III), dan Rina Fiati ST. M.Cs (kepala Lemdik).
Prof.
DYP. Sugiharto M.Pd. Kons, di depan para peserta pelatihan, mengulas
materi ‘’Manajemen Mutu Terpadu dalam Pembelajaran di Perguruan
Tinggi’’. Dalam materinya disebutkan, bahwa dosen memiliki tiga peran
penting, yakni sebagai sumber belajar, fasilitator, serta motivator.
Sebagai
pendidik profesional dan ilmuwan, katanya, dosen memiliki tugas utama
di antaranya mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimanatkan UU Guru dan Dosen.
OLeh Muhammad Noor Ahsin