Selasa, 01 September 2009

Zivanna Letisha Siregar Miss Universe 'Idol' 2009



INILAH.COM, Bahama - Dukungan masyarakat Indonesia pada Zivanna Letisha Siregar sungguh luar biasa. Meski tersisih di babak pertama, namun Puteri Indonesia yang akrab disapa Zizi ini menjadi Miss Universe 'Idol' 2009.

Gadis berusia 20 tahun itu sempat tampil memukau dengan bikini two pieces-nya. Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan tahun 2007 ini terlihat sangat nyaman berbikini ria.

Dia berlenggak-lenggok di atas catwalk, Grand Bahama, dengan bikini yang menjadi kontroversi abadi di Indonesia. Karena bikini pula Zizi masuk dalam 3 besar di kontestan Miss Universe 2009. Posisinya diapit Miss Brasil Larissa Costa dan Miss Vietnam Hoang Yen Yo.

Di Indonesia, lagi-lagi masalah bikini menjadi pro kontra, meski tidak sampai didemo FPI seperti yang dialami Artika Sari Devi. Kalangan selebritis Indonesia mendukung habis penampilan Zizi di Miss Universe. Namun kalangan agamis menuding bikini Puteri Indonesia itu memprihatinkan, sebab tidak mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.

"Itu akan jauh lebih terhormat ketimbang ikut budaya dan nilai budaya luar," kata Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Anang Anas Azhar.

Menurut dia, masyarakat Internasional cukup memahami jika Zizi tidak mengenakan bikini. Bahkan bisa jadi Puteri Indonesia bisa lebih mencuri perhatian karena mampu menunjukkan identitas dan kepribadian bangsa Indonesia yang sesungguhnya.

Sementara menurut pendukung Zizi, bikini adalah hal lumrah dalam kontes Miss Universe, sebab bikini hanya bagian dari kriteria penilaian di kontes dunia tersebut. "Kalau memang Zizi masih berada di peringkat 3 besar saya senang banget. Biar kabarnya berada di posisi itu karena penampilannya dengan bikini, kenapa nggak? Itu kan memang bagian dari kriteria penilaian. Jujur saya mendukung kok," kata Puteri Indonesia 2006 Agni Pratistha Arkadewi Kuswardono.

Menurutnya, apa yang ditentang orang terkait bikini Puteri Indonesia di ajang Miss Universe diambil saja hikmahnya. Sebab yang lebih utama adalah harapan untuk menang tidak pernah pupus untuk para Puteri Indonesia yang jarang masuk 15 besar.

Terlepas dari pro kontra tersebut, Zizi di Kepulauan Bahama terus tampil memesona. Zizi kembali memukau dengan penyelenggara kontes Miss Universe dengan busana nasional Srikandi. Pakaian tradisional Indonesia ini makin menjadikan Zizi sebagai idola di ajang kontes kecantikan tersebut. Pakaian Srikandi lengkap dengan atribut di kepala dan busur serta anak panahnya membuat Zizi berada di posisi 2 dari 3 besar Miss Universe 2009.

Namun ternyata, bukan hanya Zizi yang tampil memesona. Kepulauan Bahamas yang menjadi tempat penyelenggaraan Miss Universe juga memesona gadis yang lama tinggal di Australia tersebut. Sampai-sampai ketika ditanya apa yang membuat dia takut, dia menjawab takut pulang ke Indonesia.

"Aku tidak ingin pulang. Itu yang sangat kutakuti. Di sini sungguh menyenangkan," ujarnya dalam rekaman video wawancara di website resmi Miss Universe. Dia juga tampaknya kurang mengenal Indonesia dengan baik. Ketika ditanya hal yang tidak ketahui orang tentang Indonesia, dia menjawab Indonesia sebagai negara kepulauan yang dikelilingi samudera. Padahal, jelas ini pengetahuan geografis mendasar tentang Indonesia.

Namun di luar minimnya pengetahuan tentang Indonesia, sehari menjelang malam final Miss Universe 2009, Zizi berada di peringkat pertama kontestan. Dia menggeser Miss Brasil Larissa Costa dari posisi puncak. Perolehan nilai 2,78 Zizi menggeser Larissa Costa dengan perolehan nilai terpaut 0,02 atau 2,76. Posisi ini sempat memberi harapan Zizi bisa menjadi Miss Universe dari Indonesia untuk pertamakalinya.

Namun itu semua cuma mimpi. Penampilan Zizi belum mampu mengalahkan rekor Miss Universe yang belum terpecahkan. Zizi ternyata tidak lolos 15 besar Miss Universe 2009. Dalam ajang yang sama tahun 2005, Artika masuk dalam 15 besar.

Pada babak pertama, yakni 15 besar Miss Universe, tak ada nama Zizi. Bahkan Miss Brasil yang sempat diunggulkan pun tidak masuk. Mereka harus mengaku kelebihan Miss USA, Puerto Rico, Iceland, Albania, Republik Ceko, Belgia, Republik Dominika, Swedia, Kosovo, Australia, Prancis, Swis, Afrika Selatan, Kroasia, dan Venezuela.

Kecantikan eksotik perempuan Amerika Latin sekali lagi masih memukau dunia ketimbang wajah wanita Asia nan eksotis. Mahkota Miss Universe 2009 kembali jatuh ke tangan Venezuela, yang diwakili gadis cantik berusia 18 tahun, Stefania Fernandez. Sebelumnya, Miss Universe 2008 Dayana Mendoza, yang juga asal Venezuela, menyematkan tiara bertabur berlian di kepalanya. Terhitung yang keenam kalinya Venezuela menyabet gelar Miss Universe.

Stefania Fernandez dalam peratingan di situs resmi Miss Universe 2009 hanya menempati urutan ke-9, namun juara Miss Venezuela 2008 ini sukses menjadi jawara Miss Universe 2009. Sementara dalam peratingan yang sama, Zizi dari Indonesialah yang menjadi sang Miss Universe idola. [sss]

Tidak ada komentar: