Senin, 02 Mei 2011

LBA TBS Studi Banding ke UIN Sunan Kalijaga


Lembaga Bahasa Asing (Arab Inggris) serta lembaga Falakiyyah (astronomi) MA NU TBS Kudus pada Rabu kemarin, mengadakan studi banding ke Fakultas Adab jurusan Bahasa Arab dan bahasa Inggris UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan hunting tourist di komplek wisata candi Borobudur, serta berkunjung ke Lembaga Hisab dan Rukyat di Kantor Wilayah Kementrian Agama DI Yogyakarta.

Peserta LBA dan Falakiyyah sebanyak 170 siswa kelas X dan XII dengan 17 Guru Pendamping. LBA MA NU TBS dahulu didirikan dengan harapan untuk mencetak lulusan multifungsi dalam menjawab tantangan globalisasi, khususnya dengan penguasaan bahasa Asing (Arab Inggris) untuk memahami bahasa dunia internasional.

Ketika tiba di kampus UIN Sunan Kalijaga, rombongan LBA TBS disambut oleh Prof. Dr. H. Shihabuddin Qolyubi, Lc., MA selaku Dekan Fakultas Adab. Di pihak LBA TBS dalam perbincangan dan sambutannnya diwakili oleh H. Nur Khamim, Lc., Pg.D.
Menurut kepala MA NU TBS Kudus, melalui wakil kepala madrasah bidang humas, Komari, S.Pd. mengatakan bahwa, “Lembaga Bahasa Asing (LBA) yang sudah berumur 2 tahun ini melakukan studi banding ke UIN dan hunting tourist ke candi Borobudur dalam rangka mengadakan ujian peserta LBA untuk menentukan kelulusan, baik tulisan maupun lisan.”

Untuk ujian lisan, peserta LBA mengadakan ujian muhadasah/ conversation dengan mahasiswa UIN Jurusan bahasa Arab dan Inggris. Selain itu, peserta juga praktik ujian dan bertatap muka secara langsung dengan para turist yang ada di kompleks wisata candi Borobudur.

Khusaini, salah satu peserta LBA mengatakan bahwa, “Saya merasa senang mengikuti acara studi banding ini. Saya bisa mempraktikkan bahasa asing secara langsung dengan dengan para mahasiswa para turis Asing,” tuturnya.

Sedangkan untuk lembaga Falakiyyah, rombongan mengadakan kunjungan di Lembaga Hisab dan Rukyat ke Kantor Wilayah Kementrian Agama DI Yogyakarta yang diterima oleh Drs. H. Masykul Haji (Kakanwil DIY) dan Drs. H. Zaenal Kasub Urais. Di lembaga Rukyat tersebut, peserta lembaga Falakiyyah yang di koordinatori oleh Ust. Azhar Lathif mengadakan latihan dan praktik menentukan arah kiblat dengan berpedoman pada kitab-kitab dan buku, serta ditunjang dengan peralatan teknologi modern di bidang astronomi.




Oleh Muhammad Noor Ahsin, S.Pd.
Guru MA NU TBS Kudus

Tidak ada komentar: